Selasa, 17 Juli 2007

Pati Bumi Mina Tani

Pati, tepatnya Kabupaten Pati, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Pati. Kabupaten ini berbatasan berbatasan dengan Laut Jawa di utara,Kabupaten Rembang di timur, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan di selatan, serta Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di barat.

Kabupaten ini terletak kira-kira 75 km dari Semarang, dan bisa ditempuh dengan mobil kira-kira 1,5 -2 jam. Kalau dari Jogjakarta ke Pati, kurang lebih memakan waktu 5 jam, itu belum termasuk macet karena padatnya arus lalu lintas yang didominasi truk-truk besar. Kabupaten Pati merupakan jalur transit yang dilalui oleh banyak alat transportasi darat. Sayangnya jalan yang dilalui terlalu sempit untuk dua jalur sehingga sering terjadi antrian kendaraan yang panjang. Dari Jogjakarta bisa melalui Semarang – Demak – Kudus – Pati.

Ada dua pabrik kacang yang terkenal di Indonesia, yaitu Dua Kelinci dan Garudafood, yang bisa kita temui begitu kita masuk ke jalan utama menuju pusat kota. Kesan yang muncul begitu masuk kota adalah kesan sepi. Maklumlah, selain sebagai kota transit, kabupaten Pati juga dikenal sebagai kota pensiunan. Sebagian besar penduduk yang bermukim di sana adalah orang tua yang sudah pensiun atau pun juga para purnawirawan. Anak-anak muda di sana kebanyakan merantau ke kota lain, itu yang membuat kabupaten Pati menjadi kelihatan sepi, begitu kata seorang teman yang asli Pati.

Kalau malam minggu, di Alun-alun atau disebut juga Simpang Lima yang terletak di pusat kota Pati dijejali oleh para pedagang asongan yang menjual macam-macam barang, dari kaos, topi, jaket, kaos tangan, sampai sisir. Cukup ramai memang. Bisa dibayangkan seperti Simpang Lima di Semarang setiap hari Minggu pagi yang juga dijejali aneka macam barang jualan.

Menurut seorang teman, beberapa tahun lalu kawasan itu sering dipakai anak muda untuk trek-trekkan alias balapan liar sepeda motor. Kawasan itu juga terdapat bangunan kuno khas Cina /Tionghoa, seperti Pecinan di Semarang.

Ada satu makanan khas Pati yang sangat terkenal, namanya Nasi gandul. Sayang sekali, ketika kemarin bertandang ke Pati aku tidak sempat mencicipinya. Tak ada waktu. Menurut informasi, nasi ini diletakkan dalam piring yang dialasi selembar daun pisang, kemudian disiram kuah dengan daging sapi (empal), selain itu ada banyak lauk yang bisa ditambahkan sendiri kalau berminat seperti ayam goreng atau tempe goreng misalnya. Wah..enak sekali kelihatannya..

Pati juga punya slogan yang berbunyi “PATI BUMI MINA TANI”. Maksud slogan itu diharapkan Pati akan menjadi pusat atau sentra perikanan dan pertanian.

Selain melalui jalur Semarang – Demak – Kudus – Pati yang rawan macet karena sempitnya jalan. Jalur ke Pati atau keluar dari Pati ke arah Jogjakarta juga bisa ditempuh melalui jalur Pati – Grobogan – Purwodadi – Solo – Jogjakarta. Jalur ini bisa ditempuh relatif cepat, kurang lebih 3 – 4 jam. Sepanjang perjalanan hampir tak ada hambatan yang berarti seperti kemacetan misalnya. Bagi yang suka pemandangan sawah, hutan, dan bukit kapur, sangat disarankan untuk mengambil jalur ini. Pemandangan itu terhampar di depan mata sepanjang perjalanan, tidak membosankan. Akan tetapi sangat tidak disarankan untuk lewat jalur ini pada malam hari, mengingat harus melalui hutan yang sepi, dan jarang rumah penduduk.

Anda tertarik? Silakan berkunjung ke sana…

13 komentar:

Omah PatPit mengatakan...

Hmmm.... kayaknya sepi, trus anak mol seperti saya ini mo ditaro di mana coba? :D

Anonim mengatakan...

yealah suryasenja... yang anak mol bandung nih ye.

di Pati Bumi Mina Tani ya apalagi kalau tidak makan nasi berlauk ikan. hmm sedap. Apalagi kalau dibakar dengan kecap.

kapan pakde yang punya tjakroek ini traktir kita di Pati?

Anonim mengatakan...

Saya recommend Resto kurnia di jl tondonegoro untuk tempat jajan.bisa nonton bola bersama

rayearth2601 mengatakan...

wah
caH pati yo mas ??
hehe

rayearth2601 mengatakan...

oh ya ...
kunjungi blog ini ya

rayearth2601 blog

sukma87 mengatakan...

makasih ya mas untuk pengalaman dan ceritanya . . . . . .aku senang klo Pati bisa dikenal orang banyak, karena aku adalah orang Pati. ^_^

Unknown mengatakan...

aku cinta pati,,,,hhhhhhhhhhhoooooooorrreeeeeeeeeeeeeee

Anonim mengatakan...

Pati is my beloved city...

Tsaqibpati mengatakan...

wah ilove pati

Desmond mengatakan...

Pati forever \M/

Unknown mengatakan...

Pati selalu dihati

Unknown mengatakan...

wahkalo main ke pati dijamin ndak kelaparan hahaha, ikan ada, daging ada, buah ada,suasananya tenang orangnya juga ramah-ramah :D

Hadi mengatakan...

Simpang 5 Pati memang top.